Saya Pamit, Terima Kasih!

 Belakangan ini saya banyak merenung. Merenung dan menelusuri jejak dari ribuan memori yang telah saya lalui beberapa tahun belakangan ini. Dalam perenungan tersebut saya sempat menemukan beberapa part yang menjadikan hati saya damai, lebih legowo tidak mengganjal. Akan tetapi kedamaian hati tersebut tidak berlangsung lama, ia kembali terusik, kali ini oleh sesuatu yang secara tidak langsung penyebabnya saya sendiri…

 Makin ke sini saya makin sering mendengar rongrongan tentang tabiat buruk saya: mudah berpindah-pindah hati. Well, sebenarnya sah sah saja kalau kamu membaca blogspot saya, menonton youtube saya, atau karya apa pun yang anda cerna dari saya, lalu memutuskan untuk membenci atau menyukai figur saya, akan tetapi tolonglah pahami dulu konteks dan konten yang ada dalam karya tersebut. Sebut saja arc “Bidadari Kampus” yang sempat rilis dua tahun lalu, kalau kamu membacanya dan memahami konteks serta kontennya, kamu akan mengerti bahwa saya mengalami struggle dengan hal tersebut, akan tetapi yang sering saya dengar justru hal yang tidak terpikir oleh saya bakal jadi boomerang keras: saya justru dicap playboy, cowok redflag, dan berbagai pandangan miring lainnya muncul atas figur saya gara-gara sekumpulan karya itu.

 Terus terang saja saya tidak nyaman, itulah mengapa setelah arc Bidadari Kampus selesai, tulisan saya banyak yang tidak koheren—banyak yang gak nyambung alias terkesan seperti curhatan hati yang dipaksakan. Memang. Benar adanya. Sebab saya takut nanti stigma-stigma buruk itu akan terus menghantui. Eh, nyatanya stigma itu masih saja menghantui!

 Saya sudah tidak mampu menanggung beban itu, saya ingin lepas. Maka dengan ini saya hendak mengumumkan bahwa saya tidak akan lagi menulis di blogspot ini, baik tentang keseharian saya, kisah-kisah jenaka kawan-kawan saya, atau bahkan kisah rungkad percintaan saya. Saya lelah! Saya lelah dengan persepsi bodoh pembaca yang justru mengkritisi hal non esensial ketimbang esensi kontennya. Saya masih menyayangi akal sehat saya dan memilih untuk tidak membebaninya dengan hal-hal non esensial semacam ini. Saya ingin fokus menyelesaikan kuliah dan menulis fiksi. Sudah. Tolong jangan ganggu saya lagi. 

 Sebelum ini berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk para pembaca setia (yang baik-baik aja, yang kolot gausah), kalian semua berarti buat saya. Per hari ini, maaf, kamu nggak akan lihat saya nulis hal-hal kocak nan menyentuh lagi di sini. Maaf atas segala kekurangan dan kebodohan saya. Namun jangan khawatir, jika kamu rindu tulisan-tulisan saya, baca saja tulisan-tulisan lawas di blog ini, atau mampir di kompasiana saya di @azim1965, saya menulis fiksi dan beberapa hal di sana, tapi tolong sekali lagi jangan diinterpretasikan berlebihan bahwa saya adalah playboy dan sebutan-sebutan buruk lainnya lagi…

Temanmu, Zim Kazama

The End.

Oktober 2021 - Oktober 2025.